MENGALIR PAHALA SETIAP HARINYA

⚫﷽

MENGALIR PAHALA SETIAP HARINYA
------------------------------------------------------------
Manusia adalah makhluk sosial, tolong menolong dalam urusan kebaikan, termasuk memberi pinjaman kepada teman, saudara ataupun tetangga kita .

Berbahagia yang pernah minjemin duit
LADANG PAHALA YANG SANGAT BESAR.. Memberikan pinjaman, merupakan ladang pahala yang SANGAT BESAR.. Jangan sia-siakan kesempatan ini.
Diantaranya:

1. Mendapatkan pahala bersedekah setiap hari senilai nominal pinjaman sampai jatuh tempo.
2. Mendapatkan pahala bersedekah setiap hari senilai dua kali lipatnya nominal pinjaman, selama waktu penangguhan setelah jatuh tempo.
3. Mendapatkan naungan Allah di hari kiamat.

Nabi ﷺ bersabda:

لَهُ بِكُلِّ يَوْمٍ صَدَقَةٌ قَبْلَ أَنْ يَحِلَّ الدَّيْنُ ، فَإِذَا حَلَّ الدَّيْنُ فَأَنْظَرَهُ فَلَهُ بِكُلِّ يَوْمٍ مِثْلَيْهِ صَدَقَةٌ.

 “Pemberi hutang setiap harinya mendapatkan pahala bersedekah (senilai piutangnya) sebelum jatuh tempo.
Maka apabila telah jatuh tempo, lalu dia memberikan penangguhan pembayaran, maka setiap harinya dia mendapatkan pahala bersedekah senilai dua kali lipat piutangnya.”
📚 HR. Ahmad 22537, dishahihkan oleh Syeikh Albani

Beliau ﷺ juga bersabda:

مَنْ أَنْظَرَ مُعْسِرًا أَوْ وَضَعَ عَنْهُ أَظَلَّهُ اللَّهُ فِي ظِلِّهِ

 “Barangsiapa menunggu orang yang kesulitan (membayar hutangnya), atau membebaskan hutangnya, maka Allah akan menaunginya di bawah naungan-Nya.” 📚 HR. Muslim no. 3014

Bayangkan bila Anda menghutangi 1 juta kepada orang lain .. maka anda mendapatkan pahala bersedekah 1 juta setiap harinya sampai jatuh tempo.

Bila setelah jatuh tempo dia masih sulit melunasi dan Anda memberi masa penangguhan, maka anda mendapatkan pahala bersedekah 2 juta setiap harinya sampai dia bisa melunasinya.

Ini baru piutang dengan nominal 1 juta, bagaimana bila lebih dari itu .. Belum lagi pahala naungan dari Allah di akherat kelak.

Karena Allah -azza wajalla- sudah memberikan pahala yang sangat besar dari amalan ini .. sebagai gantinya, Allah sangat murka bila akad sosial ini dikomersilkan menjadi riba.

Ayo semangat menghidupkan sunnah ini .. Jangan biarkan saudara-saudara kita terjerat riba .

✍ Ustadz Musyaffa Ad Darinya

Comments

Popular Posts